Lewati ke konten utama
Tes Kecepatan LAN Menggunakan iPerf3

Tes Kecepatan LAN Menggunakan iPerf3

·449 kata·3 menit
Zarvelion Zynji
Penulis
Zarvelion Zynji
Tech enthusiasts (self-proclaimed). Gaming addict (diagnosed). Anime simp (no regrets). I turn my hyperfixations into content—welcome to the chaos.
Daftar isi

Pendahuluan
#

iPerf3 adalah alat pengujian jaringan yang powerful untuk mengukur bandwidth dan performa jaringan. Berikut panduan lengkap untuk menguji kecepatan jaringan LAN Anda menggunakan iPerf3.

Prasyarat
#

  • Dua komputer dalam jaringan LAN yang sama (satu sebagai server, satu sebagai client)
  • Koneksi jaringan yang stabil
  • Hak akses administrator (untuk beberapa sistem operasi)

Langkah 1: Instalasi iPerf3
#

Untuk Windows:
#

  1. Download iPerf3 dari situs resmi: https://iperf.fr/iperf-download.php
  2. Pilih versi Windows (zip file)
  3. Ekstrak file zip ke folder pilihan Anda (misalnya: C:\iperf3)

Untuk Linux (Debian/Ubuntu):
#

sudo apt-get update
sudo apt-get install iperf3

Untuk macOS (menggunakan Homebrew):
#

brew install iperf3

Langkah 2: Menyiapkan Server iPerf3
#

  1. Buka terminal/command prompt pada komputer yang akan berperan sebagai server
  2. Jalankan perintah berikut:

Windows:

cd C:\iperf3
iperf3.exe -s

Linux/macOS:

iperf3 -s

Server sekarang akan mendengarkan koneksi pada port default 5201.

Langkah 3: Menjalankan Client iPerf3
#

Pada komputer kedua (client), jalankan perintah berikut:

Dasar:

iperf3 -c <IP_SERVER>

Ganti <IP_SERVER> dengan alamat IP komputer server.

Contoh:

iperf3 -c 192.168.1.100

Langkah 4: Opsi Pengujian Lanjutan
#

1. Mengubah durasi pengujian (default 10 detik)
#

iperf3 -c <IP_SERVER> -t 30  # 30 detik

2. Mengubah arah pengujian (server mengirim ke client)
#

iperf3 -c <IP_SERVER> -R

3. Menggunakan multiple streams (untuk testing paralel)
#

iperf3 -c <IP_SERVER> -P 4  # 4 koneksi paralel

4. Mengubah ukuran buffer
#

iperf3 -c <IP_SERVER> -l 8K  # 8KB buffer

5. Menggunakan protokol UDP (default TCP)
#

iperf3 -c <IP_SERVER> -u -b 100M  # UDP dengan target 100Mbps

Langkah 5: Interpretasi Hasil
#

Setelah pengujian selesai, Anda akan melihat output seperti:

[ ID] Interval           Transfer     Bitrate
[  4]   0.00-10.00  sec  1.10 GBytes   944 Mbits/sec                  sender
[  4]   0.00-10.00  sec  1.10 GBytes   944 Mbits/sec                  receiver
  • Transfer: Jumlah data yang ditransfer selama interval
  • Bitrate: Kecepatan transfer dalam megabits per second (Mbps)

Tips dan Troubleshooting
#

  1. Firewall: Pastikan port 5201 terbuka di firewall server
  2. Hasil tidak konsisten:
    • Tutup aplikasi lain yang menggunakan jaringan
    • Ulangi pengujian beberapa kali
  3. Error “connection refused”:
    • Pastikan server iPerf3 sedang berjalan
    • Verifikasi alamat IP server benar
  4. Kecepatan di bawah ekspektasi:
    • Periksa kabel jaringan (gunakan kabel CAT5e atau lebih baik)
    • Verifikasi semua perangkat mendukung kecepatan LAN yang diharapkan (1Gbps, dll)

Contoh Skrip Otomatis (Linux/macOS)
#

Buat file network_test.sh dengan konten:

#!/bin/bash
SERVER_IP="192.168.1.100"
DURATION=20
PARALLEL=4

echo "Running TCP test..."
iperf3 -c $SERVER_IP -t $DURATION -P $PARALLEL

echo -e "\nRunning UDP test..."
iperf3 -c $SERVER_IP -t $DURATION -u -b 100M

Jalankan dengan:

chmod +x network_test.sh
./network_test.sh

Kesimpulan
#

Dengan iPerf3, Anda dapat mengukur performa jaringan LAN secara akurat. Alat ini sangat berguna untuk:

  • Memverifikasi kecepatan jaringan
  • Troubleshooting masalah jaringan
  • Menguji sebelum dan setelah perubahan konfigurasi jaringan

Untuk hasil terbaik, lakukan pengujian beberapa kali dalam kondisi jaringan yang berbeda (waktu sibuk vs tidak sibuk).


Terkait


Load Comments