Lewati ke konten utama
Memulai Home Server dari Nol untuk Pemula

Memulai Home Server dari Nol untuk Pemula

·924 kata·5 menit
Zarvelion Zynji
Penulis
Zarvelion Zynji
Tech enthusiasts (self-proclaimed). Gaming addict (diagnosed). Anime simp (no regrets). I turn my hyperfixations into contentβ€”welcome to the chaos.
Daftar isi

Home server? Atau dalam bahasa Indonesia baku disebut Peladen Rumah? Jangan khawatir buat yang bingung, kali ini saya akan membahas device yang satu ini dengan bahasa yang super santai, agar bisa dipahami semua kalangan. Jadi, apa sih home server itu? Gampangnya, Server (Peladen) menurut KBBI adalah komputer di dalam jaringan yang berfungsi sebagai penyedia layanan ke komputer lain. Singkatnya, home server adalah sebuah komputer khusus di rumah Anda yang berfungsi sebagai pusat penyedia layanan (seperti penyimpanan data, streaming, dll.).

Nah, layananmya apa saja? Berikut contoh layanan yang bisa kita buat dari home server.

  • Network Attached Storage (NAS): sebagai media penyimpanan data atau bisa juga cloud storage karena bisa kita akses dari luar jaringan juga, contohnya seperti Google Drive, Onedrive, dll.
  • Media Server: kita bisa membuat layanan seperti Netflix, Amazon Prime, dll sendiri loh!
  • Server backup foto: seperti Google Photos, bahkan mirip wkwk.
  • Tukang download: tinggal kirim link dari manapun, otomatis langsung download.
  • Dan masih banyak lainnya, kamu bisa buat server printer, bikin bot, dan otomatisasi lainnya!

Keuntungan yang bisa kamu dapat dari membangun home server sendiri:

  • Bebas biaya hosting Layanan yang bisa kita buat di home server sebenarnya bisa kita taruh di cloud hosting, tapi biayanya sangat mahal. Bahkan lebih mahal dari tagihan listrik dari home server yang bisa kita buat loh.
  • Private! Yes, nggak perlu takut datamu diintip orang lain, toh semuanya ada di rumah wkwk.
  • Bebas biaya langganan Netflix? bayar, Google drive? cuma dapat beberapa GB storage sisanya bayar. Dengan membangun home server sendiri kamu nggak perlu mikirin lagi biaya langganan aplikasi!
  • Atur sesukamu! Ekspresikan dirimu dengan install aplikasi/layanan sesuai kebutuhanmu (dan kemampuan hardware wkwk).

πŸš€ Memulai membangun home server sendiri
#

Ada beberapa step yang bisa kita lakukan:

πŸ–¨οΈ Punya hardware untuk dijadikan server
#

Apakah harus beli server sendiri yang harganya gak murah? Nggak juga bro, bahkan STB pun bisa dijadikan sever! Punya laptop bekas atau pc bekas bisa dijadikan home server. Apalagi kalau punya laptop bekas, efisiensi dayanya tinggi jadi sangat cocok dijadikan server + punya baterai, mati lampu masih ada backup.

🧩 Install Sistem Operasi (OS) di hardware punyamu
#

🧩 Pemilihan OS
#

Sistem Operasi (OS) inilah yang akan jadi base/pondasi home server kamu. OS itu apa bang? OS itu ya Windows, Mac, Linux, Android juga OS. Nah, pemilihan OS inti penting, kenapa? karena kita perlu melihat hardware dan layanan yang support di OS tersebut, pilihan yang paling bijak adalah Linux. Tapi kalau yang kurang familiar dengan linux pasti pusing, tapi tenang akan saya jelaskan semampu saya.

Linux itu salah satu Sistem Operasi (OS) yang open source dan gratis. Apa itu open source? intinya sih kode sumber pembuatan dibuka untuk publik sehingga siapa pun boleh melihat, memodifikasi, dan membagikannya sesuai lisensi yang berlaku. Jadi, linux itu banyak turunan/versinya, atau lebih dikenal dengan sebutan distro. Contoh distro linux yang paling umum ada Ubuntu, Debian, Fedora, Arch, Cachyos, dll. Rekomendasi saya untuk OS yang akan kita pakai adalah Debian, kalau kamu pakai STB sudah pasti nanti pakai Armbian (basenya sama dari debian) dan tanpa GUI (Graphical User Interface) hanya command line saja. Gak pernah pakai? santai saja, gampang kok. Bagi yang tidak tahan liat terminal doang bisa install cockpit, untuk tutorialnya bisa baca artikel yang saya buat berikut.

πŸ’½ Proses Installasi OS
#

Untuk proses dan cara installasi OS bisa kamu cari di youtube atau google. Intinya sih kamu download image OS (file .iso), download ventoy atau rufus (rekomendasi pakai ventoy). Install ventoy di flashdisk dan masukkan image OS ke flashdisk. Boot OS dari flashdisk dan install OS-nya. Setelah terinstall, masuk ke OS-nya dan jalankan perintah:

sudo apt update

untuk update, dan untuk upgrade sistem jalankan perintah:

sudo apt upgrade

βš™οΈ Setting manajemen layanan/aplikasi
#

Aplikasi/layanan bisa kita install langsung di OS atau dengan bantuan manajemen aplikasi.

🏠 CasaOS (rekomendasi, ramah pemula)
#

Ketika kamu install CasaOS (all in one home cloud), semua dependensi akan langsung terinstall, seperti samba (untuk NAS), docker, web ui (dashboard untuk install dan jalankan app/layanan), dll. Cara install CasaOS cukup jalankan perintah:

curl -fsSL https://get.casaos.io | sudo bash

setelah itu kamu diminta memasukkan password root dan nanti akan ada opsi pilihan (y semua aja wkwk)

🐳 Docker + Portainer (untuk yang mau minimalis, minimal paham linux dan docker compose)
#

Untuk yang hardwarenya gak terlalu powerfull/sudah tua dan minim resource, ini bisa jadi pilihan. Kamu bisa baca artikel saya tentang

πŸ“¦ Install layanan/aplikasi
#

Selamat, kalau kamu sudah ditahap ini berarti tinggal install layanan yang mau kamu pakai atau jalankan di home server. Yang sudah install CasaOS langsung bisa buka web ui-nya. Yang pakai docker + portainer bisa langsung ke web ui portainer. Di blog saya juga da beberapa aplikasi yang diinstall dengan docker compose, bisa langsung cek saja.

🌐 Remote akses home server dengan SSH
#

Biar gak bolak-balik buka home server, bisa install OpenSSH. Nanti kamu bisa jalankan command dari laptop/pc lain dengan CMD/Windows Terminal atau pakai HP juga bisa pakai aplikasi Termux.

πŸ”‘ Cara install OpenSSH-Server di home server
#

jalankan perintah:

sudo apt install openssh-server

Pastikan service aktif

sudo systemctl enable --now ssh

Cek status

sudo systemctl status ssh

πŸ–₯️ Cara remote aksesnya
#

  • Windows Buka cmd atau Windows Terminal, jalankan perintah:
ssh namakamu@alamat-ip-home-server-kamu
  • Android Sama kayak windows cuma buka di aplikasi Termux

Mungkin itu saja, bila ada pertanyaan silakan komen saja. Kemungkinan akan saya update secara berkala artikel ini agar lebih jelas. Salam πŸš€


Terkait


Load Comments